Teknik Permainan Angklung

Rabu, 03 Mei 2017

http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Cara memainkan angklung cukup dibilang mudah karena tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang angklung:

1. Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, dimana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan.

2. Centok (sentak), adalah teknik dimana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato).

3. Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarka nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada).

Sementara itu untuk memainkan satu unit angklung guna membawakan suatu lagu, akan diperlukan banyak pemusik yang dipimpin oleh seorang konduktor. http://registerakunsbobet.com/ Pada setiap pemusik akan dibagikan satu hingga empat angklung dengan nada berbeda-beda.

Itulah penjelasan singkat mengenai alat musik tradisional angklung yang berasal dari Jawa Barat. Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi Wikipedia Indonesia.
More aboutTeknik Permainan Angklung

Pengertian Alat Musik Angklung Asal Masyarakat Sunda Jawa Barat

Selasa, 02 Mei 2017

http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Penjelasan alat musik tradisional Angklung yang berasal dari masyarakat Sunda Jawa Barat. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang terbuat dari bambu. Cara memainkannya cukup mudah hanya dengan menggoyangkannya. Bunyi yang dihasilkan disebabkan oleh benturan badan pipa bambu. Bunyi yang dihasilkan bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

Asal-usul

Belum ditemukan petunjuk yang menyatakan sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga http://registerakunsbobet.com/  angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara.

Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip).

Suku Baduy, yang merupakan masyarakat Sunda asli, menggunakan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi.

Bahan

Bambu yang digunakan sebagai bahan angklung adalah adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada yang dihasilkan berasal dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.

Fungsi

Masa kerajaan Sunda, angklung digunakan di antaranya sebagai penyemangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya dimainkan oleh anak- anak pada waktu itu.

Selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan seren taun dipersembahkan permainan angklung. Terutama pada penyajian Angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan atau helaran, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong dan Dongdang serta Jampana (usungan pangan) dan sebagainya.

Jenis Angklung

Angklung Kanekes

Angklung di daerah Kanekes (kita sering menyebut mereka orang Baduy) digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang. Angklung digunakan atau dibunyikan ketika mereka menanam padi di ladang.

Angklung Reyog

Angklung Reyog merupakan alat musik untuk mengiringi tarian reyog ponorogo di jawa timur. angklung Reyog memiliki khas dari segi suara yang sangat keras, memiliki dua nada serta bentuk yang lengkungan rotan yang menarik dan bentuknya tidak seperti angklung umumnya yang berbentuk kubus. Angklung ini memiliki hiasan benang berumbai-rumbai warna yang indah.

Angklung Banyuwangi

Angklung ini berbentuk seperi calung dengan nada budaya banyuwangi

Angklung Bali

Angklung bali memiliki bentuk dan nada yang khas bali.

Angklung Dogdog Lojor

Kesenian dogdog lojor terdapat di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan atau kesatuan adat Banten Kidul yang tersebar di sekitar Gunung Halimun. Meski kesenian ini dinamakan dogdog lojor, yaitu nama salah satu instrumen di dalamnya, tetapi di sana juga digunakan angklung karena kaitannya dengan acara ritual padi.

Angklung Gubrag

Angklung gubrag terdapat di kampung Cipining, kecamatan Cigudeg, Bogor. Angklung ini telah berusia tua dan digunakan untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan menanam padi, mengangkut padi, dan menempatkan ke lumbung.

Angklung Badeng

Badeng merupakan jenis kesenian yang menekankan segi musikal dengan angklung sebagai alat musiknya yang utama. Badeng terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut.

Angklung Padaeng

Angklung padaeng adalah angklung yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna sejak sekitar tahun 1938. Terobosan pada angklung padaeng adalah digunakannya laras nada Diatonik yang sesuai dengan sistem musik barat. Dengan demikian, angklung kini dapat memainkan lagu-lagu internasional, dan juga dapat bermain dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya.

Angklung Sarinande

Angklung sarinande adalah istilah untuk angklung padaeng yang hanya memakai nada bulat saja (tanpa nada kromatis) dengan nada dasar C. Unit kecil angklung sarinade berisi 8 angklung (nada Do Rendah sampai Do Tinggi), sementara sarinade plus berisi 13 angklung (nada Sol Rendah hingga Mi Tinggi).

Angklung Toel

Angklung toel diciptakan oleh Kang Yayan Udjo sekitar tahun 2008. Pada alat ini, ada rangka setinggi pinggang dengan beberapa angklung dijejer dengan posisi terbalik dan diberi karet. Untuk memainkannya, seorang pemain cukup men-toel angklung tersebut, dan angklung akan bergetar beberapa saat karena adanya karet.

Angklung Sri-Murni

Angklung ini merupakan gagasan Eko Mursito Budi yang khusus diciptakan untuk keperluan robot angklung. Sesuai namanya, satu angklung ini memakai dua atau lebih tabung suara yang nadanya sama, sehingga akan menghasilkan nada murni (mono-tonal). Ini berbeda dengan angklung padaeng yang multi-tonal. Dengan ide sederhana ini, robot dengan mudah memainkan kombinasi beberapa angklung secara simultan untuk menirukan efek angklung melodi maupun angklung akompanimen.

Angklung solo

Angklung solo adalah konfigurasi dimana satu unit angklung melodi digantung pada suatu palang sehingga bisa dimainkan satu orang saja. Sesuai dengan konvensi nada diatonis, maka ada dua jajaran gantungan angklung, yang bawah berisi nada penuh, sedangkan yang atas berisi nada kromatis. Angklung Solo ini digagas oleh Yoes Roesadi tahun 1964, dan dimainkan bersama alat musik basanova dalam group yang menamakan diri Aruba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, nama Aruba ini disesuaikan menjadi Arumba.

More aboutPengertian Alat Musik Angklung Asal Masyarakat Sunda Jawa Barat

Sejarah Alat Musik Calung

Rabu, 05 April 2017

http://bermacamalatmusik.blogspot.com
Sejarah alat musik calung – Merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat dan menjadi ciri khas budaya Sunda yang selama ini ada dan bertahan di sana, sering kali orang menganggap sama antara Calung dengan Angklung, pada dasarnya alat musik ini sama-sama terbuat dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapatmenghasilkan nada-nada harmonis,bedanya adalah pada cara memainkannya, kalau Angklung dimainkan dengan cara digetarkan atau digoyang-goyangkan, sedangkan Calung

Dimainkan dengan cara dipukul, Calung terbuat dari bambu hitam yang memang khusus digunakan untuk membuat calung, http://registerakunsbobet.com/  karena suara yang dihasilkan akan lebih baik bila menggunakan jenis bambu ini.

Beberapa bentuk calung:

1. Calung Gambang

Yang disebut Calung Gambang adalah sebuah calung yang dideretkan diikat dengan tali tanpa menggunakan ancak/standar. Cara memainkannya sebagai berikut: kedua ujung tali
diikatkan pada sebuah pohon/tiang sedangkan kedua tali pangkalnya diikatkan pada
pinggang si penabuh. Motif pukulan mirip memukul gambang.

2. Calung Gamelan

Calung Gamelan adalah jenis calung yang telah tergabung membentuk ansamble. Sebutan lain dari calung ini adalah Salentrong (di Sumedang), alatnya terdiri dari:
·   Dua perangkat calung gambang masing-masing 16 batang
·   Jengglong calung terdiri dari 6 batang
   Sebuah gong bamboo yang biasa disebut gong bumbung
Calung Ketuk dan Calung Kenong terdiri dari 6 batang Kendang
Lagu-lagunya antara lain Cindung Cina (Cik indung menta Caina), Kembang Lepang, Ilo ilo
Gondang.

3. Calung Jingjing

Calung Jingjing adalah bentuk calung yang ditampilkan dengan dijingjing/dibawa dengan tangan yang satu sedang tangan yang lainnya memegang pemukul. Sangat digemari dibandingkan dengan bentuk calung-calung lainnya, alatnya terdiri dari:

  •  Calung Melodi mempunyai sepuluh nada s.d. 12 nada
  • Calung pengiring/akompanyemen terdiri dari 10 nada
  •  Calung Jengglong terdiri dari 5 nada

Calung besar sebanyak dua batang/nada berfungsi sebagai kempul dan gong



More aboutSejarah Alat Musik Calung

Asal Usul Lagu Gundul - gundul Pacul

http://bermacamalatmusik.blogspot.com
Tembang Jawa ini konon diciptakan tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dan teman-temannya yang mempunyai arti filosofis yang dalam & sangat mulia.

Lirik dari gundul-gundul pacul

Gundul gundul pacul-cul,

gembelengan

Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan

Wakul ngglimpang

segane dadi sak latar

Gundul:

adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang.

Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala.

Maka gundul artinya kehormatan yang tanpa mahkota.

Sedangkan pacul:

adalah cangkul yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat.

Pacul:

adalah lambang kawula rendah yang kebanyakan adalah petani.

Gundul pacul artinya:

bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Asal usul lagu gundul gundul pacul

Orang Jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (empat yang lepas). http://registerakunsbobet.com/  Artinya bahwa:

kemuliaan seseorang akan sangat tergantung empat hal: bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.

1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat.

2. Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.

3. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.

4. Mulut digunakan untuk berkata-kata yang adil.

Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya.

Gembelengan:

Gembelengan artinya: besar kepala, sombong dan bermain-main dalam menggunakan kehormatannya.

Banyak pemimpin yang lupa bahwa dirinya sesungguhnya mengemban amanah rakyat. Tetapi dia malah:

1. Menggunakan kekuasaannya sebagai kemuliaan dirinya.

2. Menggunakan kedudukannya untuk. berbangga-bangga di antara manusia.

3. Dia menganggap kekuasaan itu karena kepandaiannya.

Nyunggi wakul, gembelengan Nyunggi wakul artinya:

membawa bakul (tempat nasi) di kepalanya.Banyak pemimpin yang lupa bahwa dia mengemban amanah penting membawa bakul dikepalanya.

Wakul adalah:

simbol kesejahteraan rakyat.

Kekayaan negara, sumberdaya,

Pajak adalah isinya. Artinya bahwa kepala yang dia anggap kehormatannya berada di bawah bakul milik rakyat.

Kedudukannya di bawah bakul rakyat.

Siapa yang lebih tinggi kedudukannya, pembawa bakul atau pemilik bakul?

Tentu saja pemilik bakul.

Pembawa bakul hanyalah pembantu si pemiliknya. Dan banyak pemimpin yang masih gembelengan (melenggak lenggokkan kepala dengan sombong dan bermain-main).

Akibatnya;

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar Bakul terguling dan nasinya tumpah ke mana-mana.

Jika pemimpin gembelengan, maka sumber daya akan tumpah ke mana-mana. Dia tak terdistribusi dengan baik. Kesenjangan ada dimana-mana. Nasi yang tumpah di tanah tak akan bisa dimakan lagi karena kotor. Maka gagallah tugasnya mengemban amanah rakyat.
More aboutAsal Usul Lagu Gundul - gundul Pacul

Asal Usul Lagu Apuse

http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Lagu apuse adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari daerah Papua. Lagu ini sudah terkenal dari sejak dahulu kala yang menjadi lagu kebanggaan dari Masyarakat Papua. Lagu Apuse ini memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Papua.

Berikut, akan kami coba berikan lirik/syair dair lagu Apuse :

Lirik / syair lagu apuse :
  • Apuse kokon dao
  • Yarabe soren doreri
  • Wuf lenso bani nema baki pase
  • Apuse kokon dao
  • Yarabe soren doreri
  • Wuf lenso bani nema baki pase
  • Arafabye aswarakwar
  • Arafabye aswarakwar

Makna / arti dari lagu apuse http://registerakunsbobet.com/  :

  • Kakek-nenek aku mau pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri
  • Pegang saputangan dan melambaikan tangan
  • Kakek/nenek aku mau pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri
  • Pegang saputangan dan melambaikan tangan
  • Kasihan aku, selamat jalan cucuku
  • Kasihan aku, selamat jalan cucuku
Lagu ini menggambarkan akan merantaunya anak cucu dari masyarakat Papua kenegeri seberang guna mencari kehidupan yang lebih baik dan lebih baik dari sini. Diminta agar kakek dan nenek mendoakan kepergian mereka untuk merantau agar kelak menjadi orang yang berguna bagi penduduk kampungnya.

More aboutAsal Usul Lagu Apuse

Asal Usul lagu Jali-Jali

http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Asal usul lagu jali jali – Sejarah Lagu Jali Jali di yakini oleh Beberapa kelompok  lahir, dikembangkan, dan dipopulerkan oleh kaum China peranakan Jakarta melalui music tradisional mereka, gambang kromong.

Sementara penduduk asli Jakarta, yaitu orang Betawi, mengakui bahwa merekalah ibu kandung yang sah dari lagu tersebut. Orang Betawi memang mengenal musik gambang kromong.

Lagu “Jali-Jali” kerap dimainkan oleh kaum China peranakan, tetapi asal-muasal ide lagu itu mestinya dari khazanah budaya Betawi. Hal itu lantaran di dalam kebudayaan Betawi, “Jali-Jali” mendapat apresiasi yang tinggi.

Jali-Jali adalah sejenis tanaman perdu yang selalu ada di pekarangan rumah orang Betawi. Sejak masa kanakkanak, orang Betawi sudah akrab dengan buah jali-jali. Anak-anak menjadikan buah itu sebagai pelor senapan mainan yang mereka buat dari bilah bambu dan karet gelang.

Ibu-ibu suku Betawi sewaktu-waktu mengolahnya menjadi bubur yang populer disebut ‘bubur jali’. Sementara para gadis remajanya meronce jali-jali sebagai tirai pintu kamar mereka. Sedangkan para alim ulama Betawi menjadikannya sebagai biji-biji tasbih untuk berzikir. http://registerakunsbobet.com/  Lantas, secara bersama, kaum Betawi mencomot dan mengabadikan nama buah itu ke dalam perbendaharaan bahasa mereka ‘jali’ yang berarti‘ bersih dan rapi’.

Orang indo—sebutan untuk orang peranakan atau hasil perkawinan silang orang Indonesia dengan orang dari negara lain—pun harus diperhitungkan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas keberadaan lagu “Jali-Jali”. Lagu tersebut memang sering dimainkan dalam orkes keroncong paraindo. Bahkan, menjadi salah satu lagu penting para “buaya keroncong” alias mereka yang keterlaluan cintanya pada keroncong

Lirik / syair lagu jali jali

ini dia si jali-jali

lagunya enak lagunya enak merdu sekali

capek sedikit tidak perduli sayang

asalkan tuan asalkan tuan senang di hati

palinglah enak si mangga udang

hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang

palinglah enak si orang bujang sayang

kemana pergi kemana pergi tiada yang m’larang

disana gunung disini gunung

hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati

disana bingung disini bingung sayang

samalah sama samalah sama menaruh hati

jalilah jali dari cikini sayang

jali-jali dari cikini jalilah jali sampai disini


More aboutAsal Usul lagu Jali-Jali

Sejarah dan Asal Usul Kecapi

http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Alat musik tradisional kecapi merupakan alat musik klasik yang selalu mewarnai beberapa kesenian di tanah Sunda. Membuat kecapi bukanlah hal gampang. Meski sekilas tampak kecapi seperti alat musik sederhana, tetapi membuatnya tidaklah gampang.

Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan tembaga), seperti kecapi yang dibuat tempo dulu. Berhubung suasa saat ini harganya mahal, senar Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat baja.

kecapi Suling merupakan perangkat waditra Sunda yang terdapat hampir di setiap daerah di Tatar Sunda. Waditranya terdiri dari kecapi dan Suling. kecapinya terdiri dari kecapi Indung atau kecapi Parahu atau kecapi Gelung. http://registerakunsbobet.com/ Selain disajikan secara instrumentalia, kecapi Suling juga dapat digunakan untuk mengiringi Juru Sekar yang melantunkan lagu secara Anggana Sekar atau Rampak Sekar. Lagu yang di sajikannya di antaranya : Sinom Degung, Kaleon, Talutur dan lain sebagainya. Laras yang di pergunakannya adalah laras Salendro, Pelog atau Sorog.

Sejarah alat musik kecapi berasal dari daerah Sunda. Alat musik kecapi dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kecapi suling.

Asal usul alat musik kecapi dalam bahasa sunda juga merujuk kepada tanaman sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kecapi.

Alat musik tradisional kecapi merupakan alat musik kelasik yang selalu mewarnai beberapa kesenian di tanah Sunda ini. Membuat kecapi bukanlah hal gampang. Meski sekilas tampak kecapi seperti alat musik sederhana, tetapi membuatnya tidaklah gampang. Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan tembaga), seperti kecapi yang dibuat tempo dulu. Berhubung suasa saat ini harganya mahal, senar Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat baja.

Nada dalam kecapi sunda memiliki 5 ( pentatonis ) tangga nada yaitu Da, Mi, Na, Ti, La, .

Pasangan alat musik kecapi sunda ini biasanya adalah suling sunda yang terbuat dari bambu. Alunan musik yang mengalir akan terasa mempesona pada telinga kita jika di mainkan keduanya. Kalau saya sendiri suka rindu akan kampung halaman.

More aboutSejarah dan Asal Usul Kecapi

Sejarah Asal Usul dan Kebudayaan Suku Aceh

Kamis, 02 Maret 2017

http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Suku Aceh dalam bahasa Aceh disebut Ureuëng Acèh. Suku ini merupakan suku penduduk asli yang mendiami wilayah pesisir dan sebagian pedalaman Aceh, Sumatra, Indonesia. Mayoritas suku Aceh beragama Islam. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Aceh, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat dan berkerabat dekat dengan bahasa Cham yang dipertuturkan di Vietnam dan Kamboja.

Suku Aceh sebenarnya merupakan keturunan berbagai suku, kaum, dan bangsa yang menetap di tanah Aceh yang terikat dengan kesatuan budaya suku Aceh terutama ialah dalam bahasa, agama, dan adat khas Aceh.

Zaman dahulu kaum suku Aceh hidup secara matrilokal dan komunal. Mereka tinggal di pemukiman yang disebut gampong. Persekutuan dari gampong-gampong membentuk mukim. Masa keemasan budaya Aceh dimulai pada abad ke-16, ketika kejayaan kerajaan Islam Aceh Darussalam yang mencapai puncaknya pada abad ke-17. Orang Aceh sangat taat pada ajaran agama Islam, dan juga sebagai pejuang militan dalam melawan penaklukan colonial Portugis dan Belanda.

Asal keturunan

Menurut bukti-bukti arkeologis, awalnya penghuni Aceh adalah dari masa pasca Plestosen, di mana mereka tinggal di pantai timur Aceh (daerah Langsa dan Tamiang), dan menunjukkan ciri-ciri Australomelanesid. Mereka terutama hidup dari hasil laut, terutama berbagai jenis kerang, serta hewan-hewan darat seperti babi dan badak. Pada saat itu mereka sudah menggunakan api dan menguburkan mayat dengan upacara tertentu.

Selanjutnya pembentukan suku-suku Aceh terjadi ketika perpindahan suku-suku asli Mantir dan Lhan (proto Melayu), serta suku-suku Champa, Melayu, dan Minang (deutro Melayu) yang datang dan membentuk penduduk pribumi Aceh. Selain itu bangsa asing, seperti bangsa India selatan, serta sebagian kecil bangsa Arab, Persia, Turki, dan Portugis juga merupakan bagian komponen pembentuk suku Aceh. Posisi strategis Aceh di bagian utara pulau Sumatra, selama beribu tahun telah menjadi tempat persinggahan dan percampuran berbagai suku bangsa, yaitu dalam jalur perdagangan laut dari Timur Tengah hingga ke Cina. Sehingga rakyat aceh banyak merupakan campuran dari bangsa-bangsa lain.

Proto dan Deutero Melayu

Menurut legenda rakyat Aceh, penduduk Aceh terawal berasal dari suku-suku asli, yaitu;

1. Suku Mante (Mantir)
2. Suku Lhan (Lanun).

Suku Mante diduga berkerabat dekat dengan suku Batak, suku Gayo, dan Alas. Sedangkan suku Lhan diduga masih berkerabat dengan suku Semang yang bermigrasi dari Semenanjung Malaya atau Hindia Belakang (Champa, Burma).

Suku Mante mulanya mendiami wilayah Aceh Besar dan kemudian menyebar ke tempat-tempat lainnya. Ada pula dugaan secara etnologi tentang hubungan suku Mante dengan bangsa Funisia di Babilonia atau Dravida di lembah sungai Indus dan Gangga, namun hal tersebut belum dapat ditetapkan oleh para ahli kepastiannya.

Ketika Kerajaan Sriwijaya memasuki masa kemundurannya, diperkirakan sekelompok suku Melayu mulai berpindah ke tanah Aceh. Di lembah sungai Tamiang yang subur mereka kemudian menetap, dan selanjutnya dikenal dengan sebutan suku Tamiang. Setelah mereka ditaklukkan oleh Kerajaan Samudera Pasai (1330), mulailah integrasi mereka ke dalam masyarakat Aceh, walau secara adat dan dialek tetap terdapat kedekatan dengan budaya Melayu.

Suku Minang yang bermigrasi ke Aceh banyak yang menetap di sekitar Meulaboh dan lembah Krueng Seunagan. Umumnya daerah subur ini mereka kelola sebagai persawahan basah dan kebun lada, serta sebagian lagi juga berdagang. DAFTAR AKUN SBOBET Penduduk campuran Aceh-Minang ini banyak pula terdapat di wilayah bagian selatan, yaitu di daerah sekitar Susoh, Tapaktuan, dan Labuhan Haji. Mereka banyak yang sehari-harinya berbicara baik dalam bahasa Aceh maupun bahasa Aneuk Jamee, yaitu dialek khusus mereka sendiri.


Akibat politik ekspansi dan hubungan diplomatik Kesultanan Aceh Darussalam ke wilayah sekitarnya, maka suku Aceh juga bercampur dengan suku-suku Alas, Gayo, Karo, Nias, dan Kluet. Pengikat kesatuan budaya suku Aceh yang berasal dari berbagai keturunan itu terutama ialah dalam bahasa Aceh, agama Islam, dan adat-istiadat khas setempat, sebagaimana yang dirumuskan oleh Sultan Iskandar Muda dalam undang-undang Adat Makuta Alam.

Suku Aceh juga ada yang merupakan keturunan dari bangsa-bangsa lain di luar negeri. Mereka datang dari luar dalam rangka perdagangan dan penyebaran agama. Berikut suku-suku bangsa tersebut;

India

Keturunan bangsa India di Aceh berhubung erat dengan perdagangan dan penyebaran agama Hindu-Buddha dan Islam di tanah Aceh. Bangsa India kebanyakan dari Tamil dan Gujarat.

Arab

Bangsa Arab yang datang ke Aceh banyak yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Di antara para pendatang tersebut terdapat antara lain marga-marga al-Aydrus, al-Habsyi, al-Attas, al-Kathiri, Badjubier, Sungkar, Bawazier, dan lain-lain, yang semuanya merupakan marga-marga bangsa Arab asal Yaman. Mereka datang sebagai ulama penyebar agama Islam dan sebagai perdagang. Daerah Seunagan misalnya, hingga kini terkenal banyak memiliki ulama-ulama keturunan sayyid, yang oleh masyarakat setempat dihormati dengan sebutan Teungku Jet atau Habib. Demikian pula, sebagian Sultan Aceh adalah juga keturunan sayyid. Keturunan mereka di masa kini banyak yang sudah kawin campur dengan penduduk asli suku Aceh, dan menghilangkan nama marganya.

Persia

Bangsa Persia umumnya datang untuk menyebarkan agama dan berdagang di Aceh, namun kemudian juga menetap disana.

Turki

Bangsa Turki umumnya diundang datang untuk menjadi ulama, pedagang senjata, pelatih prajurit, dan serdadu perang kerajaan Aceh.

Saat ini dapat ditemukan keturunan bangsa Persia dan Turki di wilayah Aceh Besar. Nama-nama warisan Persia dan Turki biasa digunakan orang Aceh untuk menamai anak-anak mereka. Kata Banda dalam nama kota Banda Aceh juga adalah kata yang berasal dari bahasa Persia (Bandar artinya "pelabuhan").

Portugis

Keturunan bangsa Portugis banyak terdapat di wilayah Kuala Daya, Lam No (pesisir barat Aceh). Mereka datang saat pelaut-pelaut Portugis di bawah pimpinan nakhoda Kapten Pinto, yang berlayar hendak menuju Malaka, sempat singgah dan berdagang di wilayah Lam No, di mana sebagian di antara mereka lalu tinggal menetap di sana.

Peristiwa tersebut tercata dalam sejarah antara tahun 1492-1511, pada saat itu Lam No di bawah kekuasaan kerajaan kecil Lam No, pimpinan Raja Meureuhom Daya. Dan sampai saat ini, masih dapat dilihat keturunan rakyat Aceh yang masih memiliki profil wajah Eropa.

Budaya

Bahasa

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Aceh, yang termasuk dalam kelompok bahasa Aceh-Chamik, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia dan bahasa Austronesia. Bahasa Aceh memiliki kekerabatan terdekat dengan bahasa Cham, Roglai, Jarai, Rhade, Chru, Utset dan bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Chamik, yang dipertuturkan di Kamboja, Vietnam, dan Hainan. Adanya kata-kata pinjaman dari bahasa bahasa Mon-Khmer menunjukkan kemungkinan nenek-moyang suku Aceh berdiam di Semenanjung Melayu atau Thailand selatan yang berbatasan dengan para penutur Mon-Khmer, sebelum bermigrasi ke Sumatera.

Kosakata bahasa Aceh juga banyak diperkaya oleh bahasa Sanskerta dan bahasa Arab. Selama berabad-abad bahasa Aceh juga banyak menyerap dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu dan bahasa Minangkabau adalah kerabat bahasa Aceh-Chamik yang selanjutnya, yaitu sama-sama tergolong dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat.

Senjata Tradisional

Senjata tradisional rakya Aceh adalah Rencong.

Tarian

Tarian tradisional yang terdapat di Aceh menggambarkan warisan adat, agama, dan cerita rakyat setempat. Umumnya tarian Aceh dibawakan secara berkelompok, di mana sekelompok penari berasal dari jenis kelamin yang sama, dan posisi menarikannya ada yang berdiri maupun duduk. Bila dilihat dari musik pengiringnya, tari-tarian tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu yang diiringi dengan vokal dan perkusi tubuh penarinya sendiri, serta yang diiringi dengan ensambel alat musik.

Berikut jenis-jenis tari yang terdapat di Aceh:
  • Tari Seudati
  • Tari Rateb Meuseukat
  • Tari Likok Pulo
  • Tari Laweut
  • Tari Pho
  • Tari Ratoh Duek
  • Tari Tarek Pukat
  • Tari Rabbani Wahed
  • Tari Ranup lam Puan
  • Tari Rapa'i Geleng
More aboutSejarah Asal Usul dan Kebudayaan Suku Aceh

Pengertian Alat Musik Tradisional Serune Kalee asal Aceh

http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Pengertian Alat Musik Tradisional Serune Kalee asal Aceh – Sumatera Utara. Serune Kalee merupakan alat musik tradisional yang berupa terompet khas Aceh dengan dengan struktur bentuk mirip klarinet. Biasanya Serune Kalee dimainkan sebagai instrumen utama dalam sebuah pertunjukan musik tradisi di Aceh, diiringi geundrang, rapai, dan sejumlah instrumen tradisional lainnya. Alat musik ini dikenal terutama terdapat di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Aceh Barat.

Serune Kalee masih berperan besar dalam ritus-ritus sosial warga Aceh seperti dalam ritus-ritus sosial masyarakat Aceh, seperti pernikahan, penyambutan tamu, atau acara-acara hiburan. Instrumen ini diklasifikasikan ke dalam jenis aerofon, atau instrumen yang memiliki sumber bunyi dari hembusan udara pada rongga.

Arti kata Serune Kalee
http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Serune Kalee berasal dari dua kata, yakni (serune) yang merujuk pada instrumen tradisional Aceh, dan (kalee) yang merupakan nama desa di Laweung, Kabupaten Pidie. Jadi secara sederhana, Serune Kalee bisa diartikan sebagai serunai/seruling dari daerah Kalee. Sangat mungkin penamaan tersebut dikaitkan dengan kemunculan atau tempat pembuatan serunai/seruling tersebut.

Selain di Aceh alat musik ini terdapat juga dilingkungan masyarakat Minangkabau dan Agam. Serunee Kalee juga memiliki kemiripan dengan beberapa instrumen dari negara lain, seperti Malaysia, Thailand, dan Srilanka. Instrumen-instrumen serupa tersebut memiliki sejumlah kemiripan dalam hal laras nada, vibrasi, volume suara, dan dinamika suara.

Sejarah dan Perkembangan Serune Kalee

Berdasarkan data yang ada, Serune Kalee sudah ada sejak masuknya Islam ke Aceh. Ada sebagian yang mengatakan bahwa instrumen ini berasal dari Tiongkok (Z.H Idris, 1993: 48-49). Terlepas dari berbagai asumsi yang ada, fakta sejarah menunjukan bahwa Aceh pada masa silam adalah kerajaan dengan letak yang strategis, sekaligus juga bersifat terbuka, sehingga banyak terjalin hubungan dengan berbagai bangsa dari luar. Dalam perkembangannya, berbagai akulturasi yang ada telah melahirkan kesenian Aceh yang khas, yang dominan bernafaskan Islam.

Cara Pembuatan Serune Kalee

Serune Kalee terbuat dari kayu, di mana kayu yang dipilih sebagai bahan dasarnya adalah yang memiliki karakter kuat dan keras, sekaligus ringan. Sebelum dibuat, kayu tersebut terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. DAFTAR AKUN SBOBET Setelah fase perendaman selesai, selanjutnya kayu pangkas hingga tersisa bagian yang disebut sebagai ‘hati kayu’. Hati kayu tersebutkah yang kemudian di bor dan dibubut untuk membentuk lobang dengan diameter sekitar 2 cm. Setelah tercipta rongga, selanjutnya adalah tahap membuat lubang-lubang nada, yakni 6 lubang di bagian muka-atas sebagai interval nada, dan 1 lubang di bawah sebagai syarat terciptanya suara khas dari Serune Kalee.

Bentuk Serune Kalee
http://bermacamalatmusik.blogspot.com/

Wujud dan bentuk peralatan ini seperti pentungan, bulat, dan lurus mulai dari batas atas (mondstuk) hingga ke bagian bawah (bell). Bagian atas peralatan ini kecil dan membesar di bagian bawahnya. Di bagian badan atau tubuh terdapat lubang-lubang sebagai tempat memainkan nada yang diinginkan. Peralatan ini mempunyai warna dasar hitam, hal ini kemungkinan disebabkan oleh terlalu banyak dipegang atau memang warna dasar kayu yang dibuat untuk peralatan ini berwarna hitam.
More aboutPengertian Alat Musik Tradisional Serune Kalee asal Aceh

Pengertian Marwas Alat Musik Tradisional

http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Pengertian alat musik tradisional Marwas (Gedumba). Marwas merupakan salah satu alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara di tepuk. Alat musik ini sering disebut juga dengan perkusi. Terbuat dari kulit kambing kayu cempedak dan rotan sebagai pengikat. Marwas adalah salah satu alat musik yang dimainkan dalam tarian zapin.

Fungsi

Alat musik marwas berfungsi menjaga kestabilan intro dan melahirkan harmoni musikal. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai roffle ketukan atau mat. Marwas juga digunakan sebagai peningkah dalam musik pentas Mak yong.

Bahan Pembuat

Bahan pembuatan marwas terdiri dari nangka tua, rotan yang digunakan untuk mengikat dan pada sisinya ditutupi kulit kambing atau kulit pelanduk. Bentuknya bulat menyerupai tabung dengan berbagai variasi ukurang.

Ukuran :
Diameter atas = 18,5 cm
Tinggi = 11 cm
Diameter bawah = 18,5 cm

Marwas biasa dimainkan secara bersamaan dengan gambus dalam musik tarian zapin. Biasanya marwas terdiri dari tiga buah yang dimainkan oleh tiga orang pemain dengan jenis pukulan yang berbeda.

Selain itu alat ini juga memiliki unsur keagamaan yang masih kental. Hal tersebut tercermin dari berbagai lirik lagu yang dibawakan oleh alat tersebut yang merupakan pujian dan kecintaan kepada Sang Pencipta. Kesenian marawis berasal dari negara timur tengah terutama dari Yaman. Nama marawis diambil dari nama salah satu alat musik yang dipergunakan dalam kesenian ini. Lagu-lagu yang berirama gambus atau padang pasir dinyanyikan sambil diiringi jenis pukulan tertentu.

Dalam Katalog Pekan Musik Daerah, Dinas Kebudayaan DKI, 1997, terdapat tiga jenis pukulan atau nada, yaitu zapin,sarah, dan zahefah. DAFTAR AKUN SBOBET Pukulan zapin mengiringi lagu-lagu gembira pada saat pentas di panggung, seperti lagu berbalas pantun. Nada zapin adalah nada yang sering digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pujian kepada Nabi Muhammad SAW (shalawat). Tempo nada zafin lebih lambat dan tidak terlalu menghentak, sehingga banyak juga digunakan dalam mengiringi lagu-lagu Melayu.

Alat Musik ini dimainkan kira - kira sekitar 10 orang. Setiap orang memainkan alat musik tersebut sambil bernyayi. Terkadang, untuk membangkitkan semangat, beberapa orang dari kelompok tersebut bergerak sesuai dengan irama lagu. Semua pemainnya pria, dengan busana gamis dan celana panjang, serta berpeci. Uniknya, pemain marawis bersifat turun temurun. Sebagian besar masih dalam hubungan darah kakek, cucu, dan keponakan. Sekarang hampir di setiap wilayah terdapat marawis.
More aboutPengertian Marwas Alat Musik Tradisional

Daftar Alat Musik yang ada di Indonesia


http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Negara Indonesia terkenal dengan keaneka ragaman budayanya, suku dan bahkan alat musik tradisionalnya. Tidak seperti alat musik modern, alat musik tradisional dari indonesia memiliki bentuk dan suara yang unik. Sehingga perlu untuk dilestarikan.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai jenis-jenis alat musik tradisional di 33 Provinsi indonesia, yuk kita lihat daftarnya dibawah ini.

Daftar nama alat musik tradisional Indonesia dan asal daerahnya :


Alat Musik Tradisional Bagian Sumatera


1. Serune Kale

Berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakannya dengan ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale.

2. Aramba

Berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakan dengan dipukul dengan menggunakan pemukul seperti stik.

3. Saluang

Berasal dari  Minangkabau, Sumatera Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara menggunakannya dengan ditiup dan lubang yang ada di salung digunakan untuk mengatur nada dan jari-jari tangan berfungsi untuk menutup lubangnya.

4. Gambus

Berasal dari Riau dengan jenis bunyi Kordofun, yaitu bunyi yang berasal dari dawai atau senar. Gambus mempunyai 3 senar – 12 senar. Gambus biasa dimainkan sambil diiringi gendang.

5. Serangko

Berasal dari Jambi dan terbuat dari tanduk kerbau. Cara menggunakannya dengan ditiup, serangko biasa digunakan untuk pemberitahuan jika ada musibah di masyarakat Jambi.

6. Accordion

Accoridon berasal dari Sumatera Selatan yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara menggunakannya dengan ditiup dan memakang kedua tangan untuk mengatur alunan nada.

7. Doll

Alat musik ini berasal dari Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul. Cara menggunakan alat musik ini dengan dipukul memakai alat pemukul.

8. Bende

Alat musik tradisional bende berasal dari Lampung yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara menggunakannya yaitu dipukul dengan alat pukul yang khusus.

9. Gendang Melayu

Gendang melayu berasal dari Kepulauan bangka belitung yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul di sekitar area lunak dengan menggunakan telapak tangan.

10. Gendang Panjang

Gendang panjang berasal dari Kepulauan Riau yang mempunyai jenis bunyi Membranofon yang digunakan dengan cara menepukkan tangan pada area yang lunak.

11. Talempong

Talempong berasal dari Sumatera Barat, alat ini dimainkan dengan dipukul menggunakan kayu. Bentuk talempong mirip dengan alat musik bonang dari Jawa Tengah.

12. Pupuik Batang Padi

Pupuik batang padi berasal dari Sumatera Barat, bentuknya terbuat dari ruas batang padi yang sudang tua dan berbuku. Cara memainkanya yaitu dengan ditiup.

13. Serunai

Alat musik tradisional Serunai berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari padi, kayu dan bambu. Cara memainkannya yaitu dengan ditiup.

14. Tambua & Tansa

Alat musik tradisional Tambua dan tansa berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul secara serentak.

15. Burdah atau Gendang Oku

Alat musik tradisional Burdah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari bahan kulit binatang atau kayu. Burdah sejenis dengan rebana yang cara memainkannya dengan dipukul.

16. Tenun

Alat musik tradisional Tenun berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari kayu yang berbentunk segitiga. Dinamakan tenun karena sering digunakan sebagai penghibur para pekerja yang sedang menenun.

17. Kenong Basemah

Alat musik tradisional Kenong basemah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari tembaga. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul.

18. Tebangan

Alat musik tradisional Tebangan berasal dari Sumatera Selatan yang hampir mirip dengan rebana. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul.

Alat Musik Tradisional Pulau Jawa


18. Tehyan

Alat musik tradisional Tehyan berasal dari Ibukota Jakarta yang mempunyai jenis suara Kordofon yang digunakan dengan cara digesek di bagian dawai atau senarnya, hampir sama dengan memainkan biola.

20. Angklung

Alat musik tradisional Angklung berasal dari Jawa barat yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkan angkul yaitu menggunakan tangan kita.

21. Gamelan

Alat musik tradisional Gamelan berasal dari Jawa Tengah yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul dengan alat pemukul.

22. Gendang


Alat musik tradisional Gendang berasal dari Yogyakarta yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan ditepuk di area lunak menggunakan telapak tangan.

23. Bonang

Alat musik tradisional Bonang berasal dari Jawa Timur yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan dipukul.

24. Gendang

Alat musik tradisional Gendang berasal dari Banten yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan menepuk memakai telapak tangan.

25. Kendang

Alat musik tradisional Kendang berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul dengan alat pemukul.

26. Kulanter

Alat musik tradisional Kulanter berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul, kulanter biasanya dijadikan pengiring kendang.

27. Gong

Alat musik tradisional Gong berasal dari Jawa Barat yang jika dipukul akan mengeluarkan jenis bunyi Membranofon. Gong biasanya di ikat atau digantung pada kayu.

28. Jengglong

Alat musik tradisional Jengglong berasal dari Jawa Barat yang menyerupai gong kecil. Jengglong biasanya dijadikan pengiring gong.

29. Rebab

Alat musik tradisional Rebab berasal dari Jawa Barat yang cara memainkannya seperti biola yaitu di gesek. Bentuk rebab seperti busur panah.

Alat Musik Tradisional Bagian Pulau Bali dan Sekitarnya


30. Gengceng

Alat musik tradisional Gengceng berasal dari Bali yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan diletakkan pada kedua telapak tangan kemudian ditepuk.

31. Serunai

Alat musik tradisional Serunai berasal dari Nusa Tenggara Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup lalu nadanya diataur dengan jari tangan.

32. Sasando

Alat musik tradisional Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur yang mempunyai jenis bunyi Chordofon. Cara memainkannya dengan dipetik dan cara DAFTAR AKUN SBOBET

Alat Musik Tradisional Bagian Pulau Kalimantan


33. Japen

Alat musik tradisional Japen berasal dari Kalimantan Tengah yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik.

34. Sampe

Alat musik tradisional Sampe berasal dari Kalimantan Timur yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik dibagian senarnya.

35. Tuma

Alat musik tradisional Tuma berasal dari Kalimantan Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.

36. Panting

Alat musik tradisional Panting berasal dari Kalimantan Selatan yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik dibagian senarnya.

Alat Musik Tradisional Bagian Pulau Sulawesi


37. Kolintang

Alat musik tradisional Kolintang berasal dari Sulawesi Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan dipukul.

38. Ganda

Alat musik tradisional Ganda berasal dari Sulawesi Tengah yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan menepuk menggunakan telapak tangan.

39. Keso

Alat musik tradisional Keso berasal dari Sulawesi Selatan yang mempunyai jenis bunyi Chordofon. Cara memainkannya dengan digesek di bagian senar. 

40. Ladolado

Alat musik tradisional Ladolado berasal dari Sulawesi Tenggara yang mempunyai jenis bunyi Ideopon. Cara memainkannya dengan dipukul.

41. Ganda

Alat musik tradisional Ganda berasal dari Gorontalo yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk memakai telapak tangan.

42. Kecapi

Alat musik tradisional Kecapi berasal dari Sulawesi Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik di bagian senarnya.

Alat Musik Tradisional Bagian Kepulauan Maluku dan Sekitarnya


43. Nafiri

Alat musik tradisional Nafiri berasal dari Maluku yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.

44. FU

Alat musik tradisional FU berasal dari Maluku Utara yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup.

Alat Musik Tradisional Bagian Papua


45. Tifa

Alat musik tradisional Tifa berasal dari Papua yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul lewat telapak tangan.

46. Guoto

Alat musik tradisional Guoto berasal dari Papua Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan memetik senar.

Itulah daftar alat musik tradisional yang berasal dari 33 Provinsi di Indonesia. Semoga bermanfaat.
More aboutDaftar Alat Musik yang ada di Indonesia

Cara Belajar Gitar Untuk Pemula Supaya Lebih Mudah dan Menyenangkan

Rabu, 01 Februari 2017

http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Cara belajar gitar untuk pemula memang berbeda bagi setiap orang karena tingkat kemampuan dan kemauannya juga berbeda. Kadang banyak orang atau pemula yang sedang belajar gitar merasa bosan untuk mempelajari cara bermain gitar karena mungkin dia anggap belajar gitar itu sulit. Apakah anda juga merasakannya? Jika iya maka sebaiknya anda perhatikan beberapa tips di bawah ini untuk membuat proses belajar gitar anda menjadi lebih menyenangkan dan mudah.

Cara Belajar Gitar Untuk Pemula

1. Anda tidak perlu belajar setiap chord
Cara Bermain Gitar

Mungkin banyak orang yang menyarankan cara belajar gitar untuk pemula adalah dengan menghafal semua chord sekaligus. Ini adalah bukan hal yang benar, cara termudah untuk mengingat sesuatu adalah dengan menerapkannya, hal ini sama dengan saat anda belajar cara bermain gitar yaitu dengan menerapkan penggunaan kunci kunci tersebut. Pilih lagu yang relatif mudah yang menggunakan kunci mudah. Untuk pemula yang baru bermain gitar sebaiknya pelajari saja chord yang mudah, jangan semua chord langsung dipelajari. Cara ini jauh lebih cepat, lebih menyenangkan, lebih bermanfaat dan lebih efisien untuk cara belajar gitar pemula.

2. Jangan merasa salah ketika anda membuat kesalahan

Cara belajar gitar untuk pemula yang kedua ini cukup unik namun sangat bermanfaat untuk menjaga permainan gitar anda. Ketika anda mencoba untuk mulai bermain gitar di depan orang dengan memainkan sebuah lagu atau progresi chord, jika pada saat itu anda melakukan sebuah kesalahan, maka abaikan saja hal tersebut. Hal itu karena jika anda memikirkannya justru akan mengacaukan permainan gitar yang sedang anda mainkan. Ini adalah salah satu trik cara cepat belajar gitar dengan cara anda mengabaikan kesalahan dan terus bermain, pendengar juga belum tentu mengetahui jika anda melakukan kesalahan.

3. Hindari senar nilon dan pick

Ketika anda memulai cara belajar gitar untuk pemula dengan gitar yang menggunakan sebuah senar nilon, dan anda juga melakukan strumming menggunakan pick, itu adalah hal yang salah. Gantilah senar nilon menggunakan senar string baja atau stainless, setelah itu letakkan pick gitar yang anda gunakan dan sekarang hanya gunakanlah jari anda untuk strumming dan memetik senar. Dengan cara itu maka jari jari anda akan lebih terbiasa untuk bekerja keras, jika hal ini dilakukan setiap anda bermain gitar maka akan membuat jari anda semakin kuat. Namun untuk bermain gitar elektrik sebaiknya anda tetap menggunakan pick gitar. Ini hanya cara belajar gitar untuk pemula khususnya yang menggunakan gitar akustik.

4. Pelajari teknik baru setelah menguasai sebuah teknik

Setelah anda menguasai sebuah teknik misalnya teknik strumming pada pola pola tertentu, maka sudah saatnya anda belajar untuk teknik teknik lain yang levelnya lebih tinggi dan tingkat kesulitannya pun juga lebih tinggi, misalnya teknik petikan atau fingerpicking. Dengan cara belajar gitar untuk pemula ini maka anda tidak akan bosan dalam belajar cara bermain gitar karena anda akan selalu belajar teknik teknik baru dan bisa anda terapkan pada setiap permainan gitar anda. Jika ingin belajar teknik finger picking silahkan klik Belajar Petikan Kunci Dasar .

5. Pelajari juga teori untuk memperkaya pengetahuan

Tips cara belajar gitar untuk pemula terakhir yang akan saya bahas yaitu anda perlu untuk mempelajari teori teori musik atau teori dalam permainan gitar untuk memperkaya pengetahuan serta juga bisa dapat membuat permainan gitar anda lebih kaya, salah satunya yaitu belajar notasi. Membaca notasi musik sangat berguna, walaupun tidak semua gitaris bisa membaca notasi, namun notasi ini memiliki peran penting untuk meningkatkan permainan anda. Hal tersebut dapat membantu anda untuk mengetahui bagaimana sebuah chord gitar bisa terbentuk, kemudian belajar nada dasar dan lain lain.

Jangan lupa untuk membaca juga artikel sebelumnya tentang Mengenal jenis-jenis alat musik. Beberapa tips tentang cara belajar gitar untuk pemula di atas memang tidak sulit, justru dapat membuat anda menjadi lebih senang dan tidak bosan dalam belajar cara bermain gitar. Lakukan tips tips di atas untuk anda yang sedang belajar gitar atau khususnya pemula dalam bermain gitar. Mungkin sekian tips yang bisa saya bagikan tentang cara belajar gitar untuk pemula terimakasih.
More aboutCara Belajar Gitar Untuk Pemula Supaya Lebih Mudah dan Menyenangkan

PENGENALAN ALAT MUSIK

Senin, 17 Oktober 2016

PENGENALAN ALAT MUSIK
http://bermacamalatmusik.blogspot.com/

Alat musik merupakan suatu instrumen yang dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan bunyi.Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya :

• Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa,dan angklung
• Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
• Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
• Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
• Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik
Alat musik berdasarkan cara memainkan 
• Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
• Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
• Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
• Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band

Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya alat-alat perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording.  Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single band dewasa ini menjadi primadona bagi pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Jika dibanding denganfull band yang minimal dimainkan oleh 4 orang ditambah sound system berkekuatan besar, maka single band menjadi pilihan alternatif yang cukup terjangkau.
More aboutPENGENALAN ALAT MUSIK

Alat Musik Saksofon

Saksofon

Saksofon merupakan instrumen yang masih tergolong dalam keluarga brasswind. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan  single-reed seperti klarinet. Saksofon yang merupakan ciptaan dari Adolphesax  pada tahun 1846, umumnya dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya ditujukan sebagai instrumen orkestra dan band militer
More aboutAlat Musik Saksofon

Alat Musik Yang Dipakai Dalam sebuah Music Orchestra

Alat Musik Yang Dipakai Dalam sebuah Music Orchestra

Dalam sebuah pertunjukan Music Orchestra diperlukan banyak alat musik untuk menciptakan sebuah harmoni yang indah. Berikut ini alat musik apa saja yang digunakan dalam pertunjukkan Music Orchestra:
http://bermacamalatmusik.blogspot.com/


Chordophone:
1. Violon (Biola)
2. Cello (Biola yang gede banget)
3. Gitar Akustik [String Oriented]
4. Gitar Akustik [Melody Oriented]
5. Gitar Akustik [Baritone Oriented]
6. Gitar Elektrik [Rhythm Oriented]
7. Gitar Elektrik [Melody Oriented]
8. Bass Akustik [Untuk Low Power Instrument Part]
9. Bass Elektrik [Untuk Strong Power Instrument Part]
10. Harpa
11. Classical Piano
12. Organ
13. Electric Keyboard

Idiophone:
1. Cymbal
2. Hat
3. Splash Plate
4. Gong
5. Upper Drum and Percussion Sets
6. Maracas
7. Triangle [Garpu Tala]

Membranophone:
1. Perkusi [Conga, Djembe, dll]
2. Lower Drum Sets [Tom Floor, Bass Drum, Snare Drum]

Aerophone:
1. Set Terompet [Bass Sax, Tenor Sax, Terompet, Harmonika 2 oktaf]
2. Akordeon
3. Flute
4. Clarinet

Setelah semua alat tersebut disiapkan hal yang selanjutnya Yang Harus Disiapkan:
1. Siapa yang mengisi instrumen utama, ada yg jadi pemain utama ada yg jadi pemain pendukung.
2. Vocal, menyangkut vocal utama, backing vocal, pembagian tipe suara.
3. Part Part Instrumen, mengenai "kapan" - siapa dan alat musik apa yg dimainkan.
4. Dirigen [Pastinya].
More aboutAlat Musik Yang Dipakai Dalam sebuah Music Orchestra

Pengertian dan Makna Musik menurut beberapa pendapat

Musik, sebuah anugerah yang tak ternilai dari Yang Maha Kuasa untuk menambah keindahan dunia. Musik adalah bahasa jiwa, rangkaian nada yang tersusun indah dan penuh harmoni (Away-Phyruhize).
http://bermacamalatmusik.blogspot.com/
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.

Sejarah Musik 

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.

Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.

Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.

Prasejarah 

Prasejarah musik hanya dapat berteori berdasarkan temuan dari situs arkeologi paleolitik. Seruling Merupakan alatmusik yang sering ditumakan pada jaman pra sejarah dan bentuknya seperti shakuhachi yang berasal dari Jepang. Seruling Divje Babe yang terbuat dari tulang paha berunag gua, yang diperkirakan sudah dipakai sekitar 40.000 tahun yang lalu. Berbagai jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada sejak jaman Peradaban Lembah Sungai Indus, India memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab Weda . Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Cina dan tanggal kembali ke antara 7000 dan 6600 SM. Lagu-lagu Hurrian / Hurrian songs adalah kumpulan musik tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di kota Ugarit yang diperkiarakan telah ada sekitar 1400 SM.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi musik: 
 # PHILIP SHEPPARD

Musik adalah sisem yang unik untuk mengomunikasikan ide dan emosi
# MASDUKI

Musik adalah produk kebudayaan manusia. Keterkaitan antara musik dan manusia selalu menjadi fokus kajian karena kebudayaan musik adalah produk konseptual (cognitive) dan perilaku (behavior) masyarakat
# DAVID EWEN

Musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional
# SCHOPENHAUER

Musik adalah melodi yang syairnya adalah alam semesta
# DELLO JOIO

Mengenal musik dapat memperluas pengetahuan dan pandangan selain juga mengenal banyak hal lain di luar musik. Pengenalan terhadap musik akan menumbuhkan rasa penghargaan akan nilai seni, selain menyadari akan dimensi lain dari suatu kenyataan yang selama ini tersembunyi 
# SUHASTJARJA

Musik ialah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan  manusia lain dalam lingkungan
# BLACKING, 1973

Musik merupakan ciri khusus spesies manusia karena musik merupakan aspek perilaku manusia yang ada di mana - mana
# ADJIE ESA POETRA

Musik merupakan bunyi yang teratur, bukan saja bersifat moral normatif, melainkan juga diakui selaras berdasarkan penghitungan para ahli ilmu fisika.
# AWAY PHYRUHIZE

Musik, sebuah anugerah yang tak ternilai dari Yang Maha Kuasa untuk menambah keindahan dunia. Musik adalah bahasa jiwa, rangkaian nada yang tersusun indah dan penuh harmon. 

More aboutPengertian dan Makna Musik menurut beberapa pendapat
 
Nonton Anime Baca Komik Short Url Forum Indo Manga