Phyruhize, Teknik, Tips
Dalam dunia tarik suara, melatih olah vokal adalah sebuah hal penting agar seorang vokalis bisa menyanyikan sebuah lagu dengan maksimal. Hal terpenting dalam melatih vokal adalah pernafasan. Olah nafas yang sempurna akan memaksimalkan kualitas vokal seorang vokalis.
Dalam melakukan olah nafas saat bernyanyi, hal mendasar yang diperlukan adalah mengatur nafasdengan cara menghirup udara dengan cepat dan sedalam-dalamnya yang kemudian dioptimalkan dengan mengeluarkanya secara perlahan, semakin lama akan semakin bagus. Usahakan suara nafas tidak menimbulkan noise apalagi sampai masuk ke microfon saat menyanyikan sebuah lagu.
Secara garis besar olah nafas terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu pernafasan perut, pernafasan dada, dan pernafasan diafragma.
Pernafasan perut adalah menghirup udara dan menyimpannya daam perut, efek yang ditimbulkan adalah udara yang tersimpan akan cepat habis (dikelurkan) dan pernafasan ini kurang direkomendasikan untuk bernyanyi karena selain udara cepat habis keluar juga akan menimbulkan tubuh cepat merasa lelah.
Selanjutnya pernafasan dada, olah nafas ini dengan cara menghirup udara dan menyimpannya dalam dada, olah nafas ini cocok untuk membawakan lagu dengan nada rendah.
Yang ketiga yaitu pernafasan diafragma, olah nafas ini adalah menyimpannafas dalam diafragma, yaitu antara perut dengan dada. Olah nafas ini sangat bagus bagi seorang penyanyi. Dengan pernafasan ini seorang penyanyi akan dapat memaksimalkan kekuatan (power) suara dan kualitas vokal akan lebih terjaga (stabil).
Selain olah nafas tersebut, tentunya ada beberapa teknik untuk mendapatkan kualitas vokal yang bagus. Berikut sedikit teknik olah vokal yang bisa diterapkan seorang vokalis:
Sikap badan, untuk menghasilkan kualitas vokal yang bagus saluran nafas tidak boleh terganggu baik dalam posisi berdiri maupun duduk. Maka aturlah posisi tubuh senyaman mungkin tanpa mengganggu jalur pernafasan.
Phrasering, sebuah lagu akan enak didengar bukan hanya karena pengaturan nafas yang sempurna tapi juga syair lagu yang dibawakan dapat dimengerti dengan jelas lewat pemenggalan kata atau suku kata yang tepat, sehingga tidak menimbulkan kerancuan kalimat (syair).
Intonasi, sebuah lagu akan indah didengar karena pengaturan nada yang tepat, baik nada tinggi manupun nada rendah harus dilakukan secara tepat.
Vibrato, vibra berarti getar jadi maksudnya adalah hiasi lagu dengan membuat suara bergelombang atau bergetar secara teratur, hal ini bisa dilakukan pada ujung kalimat atau penggalan-penggalan akhir syair lagu.
Resonansi, jika tadi vibrato berarti getar pada ujung kalimat sebuah lagu, maka resonansi yang dimaksud disini adalah memperelok kualitas vokal dengan memaksimalkan rongga dara disekitar mulut maupun tenggorokan.
Improvisasi, sebuah lagu mempunyai nada dasar ataupun melodi pokoknya akan tetapi bukan merupakan kesalahan jika seorang vokalis mencoba berkreasi untuk memperindah sebuah lagu dengan menambahkan melodi yang tepat dengan catatan tidak merubah melodi utamanya.
Demikian beberapa cara bernyanyi yang baik dengan teknik vokal yang baik. Tetap berkarya, berekspresi.